Sistem informasi berdasarkan computer dibagi menjadi dua kelompok besar. Sistem batch dan sistem real-time.
Perbedaan karakteristik antara pemrosesan Batch dan real time :
Struktur data alternative yang digunakan oleh sistem pemrosesan transaksi
1. Struktur data
Struktur data membentuk pengaturan fisik dan logika data dalam file dan database. Bagaimana data diorganisasikan dan diakses sangat penting untuk memahami pemrosesan transaksi. Tidak ada struktur datunggal yang paling baik untuk semua tugas pemrosesan, dan pemilihan suatu struktur melibatkan pertukaran di antara bentuk-bentuk yang diinginkan.
File tipikal dalam operasi pemrosesan
a. Mengambil record dan file berdasar nilai kunci utamanya
b. Memasukkan sebuah record ke sebuah file
c. Meng-update sebuah record dalam file
d. Membaca file atau record secara lengkap
e. Menemukan record selanjutnya dalam sebuah file
f. Men-scan sebuah file untuk record dengan kunci sekunder umum
g. Menghapus sebuah record dari sebuah file.
2. Struktur sekuensial
Atau biasa disebut metode akses sekuensial. File-file sekuensial sederhana mudah diproses. Metode akses sekuensial tidak mengijinkan pengaksesan sebuah record secara langsung. Aplikasi-aplikasi yang memerlukan operasi akses langsung memerlukan struktur data yang berbeda.
3. Struktur akses langsung
Struktur ini menyimpan data pada lokasi yang unik, disebut sebagai address pada sebuah hard disk atau floppy disk. Bagian penting dalam pendekatan ini adalah dalam menentukan address disk, yang didasarkan pada kunci primer record.
4. Struktur indeks
Dinamakan struktur indeks indeks Karen aselain file-file data actual, terdapat indeks terpisah yang pada dirinya sendiri merupakan sebuah file atau record address. Berisi nilai numeric dari lokasi penyimpanan disket fisik untuk setiap record dalam file data terkait.
5. Struktur VSAM
Virtual storage acces method digunakan untuk file-file yang berukuran sangat besar, yang memerlukan pemrosesan batch dan pemrosesan record individual pada tingkat moderat. Contoh pada file pelanggan dari perusahaan yang melayani kepentingan public akan diproses secara batch untuk tujuan penagihan dan secara langsung diakses dalam menanggapi permintaan pelanggan secara individual.
6. Struktur hashing
Struktur ini menerapkan alogaritma yang mengkonversi kunci primer dari sebuah record secara langsung ke address penyimpanan. Keunggulan utama dari struktur ini adalah kecapatan aksesnya. Perhitunga record address lebih cepat daripada mencarinya melalui sebuah indeks.
Sedangkan kelemahan nya adalah, yang pertama adalah tekniknya tidak menggunakan ruang penyimpanan secara efisien. Lokasi penyimpanan yang dipilih untuk sebuah record merupakan fungsi matematika untuk nilai kunci primernya. Kelemahan yang kedua adalah kunci-kunci record yang berbeda dapat menghasilkan nilai residu yang sama. Hal ini disebut collusion karena dua record dapat disimpan dalam lokasi yang sama.
7. Struktur pointer
Struktur pointer digunakan untuk menciptakan sebuah linked-list file. Pendekatan ini menyimpan address dari recard terkait dalam sebuah field dari suatu record.
8. Struktur database
Keunggulan utama dari pendekatan database adalah dapat dicapainya tingkat integrasi proses dan pemakaian data bersama.
Pada praktek nya, sebuah organisasi dapat menggunakan setiap epndekatan diatas dalam berbagai kombinasi untuk penyimpanan, pengaksesan dan pemrosesan data akuntansi.
Pendekatan pemrosesan data alternative
Berikut ini macam-macam konfigurasi teknologi computer yang digunakan dalam pemrosesan transaksi akuntansi. Sistem-sistem ini dapat dibagi menjadi empat pendekatan umum pemrosesan data.
a. Pemrosesan batch dengan menggunakan file sekuensial
b. Pemrosesan batch dengan menggunakan file-file akses langsung
c. Pemrosesan batch dengan menggunakan pengumpulan data real-time
d. Pemrosesan real-time
A. Pemrosesan batch dengan menggunakan file sekuensial
Cirri utama sistem ini adalahpemakaian file sekuensial, cukup sederhana untk diciptakan dan dipelihara. Walaupunfile-file sekuensial tetap digunakan oleh organisasi-organisasi untuk tujuan mendukung, kehadirannya dalam pemrosesan data berkurang.
B. Pemrosesan batch dengan menggunakan file-file akses langsung
Perubahan struktur file dari sekuensial ke akses langsung sangat menyederhanakan sistem. Pergeseran ke file akses langsung menyebabkan dua perubahan penting terhadap sistem ini. Pertama adalah penghapusanprogram sortir. Suatu kelemahan dalam program undating file sekuensial dalah kebutuhan untuk mensortir file transaksi sebelum tiap file tersebutmengupdate run. Penyortiran memakan banyak waktu computer dan cenderung salah ketika melibatkan file-file dengan ukuran yang besar. Menggunakan file akses langsung menghapus kebutuhan untuk mensortir transaksi ke urutan yang sudah ditentukan sebelumnya.
C. Pemrosesan batch dengan menggunakan pengumpulan data real-time
Sistem yang dipelajari sejauh ini menjelaskan proses dimana transaksi-transaksi dikirim dalam batch ke sebuah lokasi sentral untuk dikonversikan ke media magnetis. Salah satu alternative yang popular adalah menangkap data transaksi di sumber nya pada waktu yang sesungguhnya. disebut sebagai on-line, karena sistem tersebut termasuk ke dalam hal pengumpulan data, tersedia setiap saat bagi para pemakai.
D. Pemrosesan real-time
Sistem real-time memproses seluruh transaksi ketika ia muncul. Sistem ini memiliki manfaat potensial, termasuk peningkatan produktivitas, mengurangi persediaan, meningkatkan perputaran persediaan, mengurangi jeda waktu dalam penagihan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar